Jumat, 03 Februari 2012

Hindari 5 Suplemen Ini Bagi Laki - Laki


Konsumsi suplemen kerap identik dengan kaum hawa karena ada anggapan wanita lebih lemah ketimbang pria. Tetapi sekarang, anggapan itu sudah tidak berlaku lagi. Banyak pria menggunakan suplemen dengan berbagai alasan, seperti untuk sekadar menjaga kebugaran, mencegah penyakit tertentu, dan penambah stamina.

Namun, Anda para kaum pria harus tetap berhati-hati. Sebab, ada beberapa jenis kandungan mineral atau zat aktif dalam suplemen yang justru dapat memicu perkembangan penyakit. Berikut ini adalah lima jenis suplementasi yang harus diwaspadai kaum pria seperti dikutip health.msn. Untuk keamanan dalam mengonsumsi suplemen, pastikan Anda terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.

* Asam folat


Banyak riset mengungkap khasiat asam folat khususnya untuk mengobati depresi dan penyakit jantung. Bahkan, beberapa orang memercayai bahwa mengonsumsi asam folat secara teratur dapat memperbaiki sperma yang rusak hingga jadi normal kembali. Tetapi, studi pada ahli di University of Southern California menemukan bahwa mengonsumsi 1 mg dosis asam folat setiap hari dapat memicu risiko kanker prostat sampai tiga kali lipat. Penelitian ini pernah dimuat dalam Journal of the National Cancer Institute pada Maret 2009.

* Resveratrol


Resveratrol adalah salah satu senyawa polifenol yang terdapat pada tumbuhan dan sering dimanfaatkan dalam bidang medis. Hasil uji laboratorium pada tikus bahkan menunjukkan resveratrol mampu memperpanjang usia hidup tikus. Namun, penelitian pada manusia menunjukkan, konsumsi resveratrol dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

* Selenium


Selenium (Se) merupakan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia. Tingginya kadar antioksidan yang terkandung dalam selenium dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, sejumlah riset telah mengaitkan antara konsumsi selenium dengan peningkatan risiko kanker prostat. Pada 2009, para ahli dari Dana-Farber Cancer Institute the University of California, San Francisco, melaporkan dalam Journal of Clinical Oncology bahwa kadar tinggi selenium di dalam darah dapat memperburuk penyakit kanker prostat pada pria yang telah mengidap penyakit ini.

* Kava


Ekstrak kava biasanya digunakan sebagai produk herbal di Amerika Utara untuk mengatasi kecemasan, stres, ketegangan, dan insomnia. Konsumsi suplemen kava yang tidak tepat dalam beberapa kasus dapat menghasilkan toksisitas hati yang berat, termasuk hepatitis dan gagal hati pada beberapa orang.

* Ginkgo biloba

Sejak dulu ginkgo biloba telah lama dimanfaatkan sebagai ramuan obat tradisional China. Tumbuhan herbal ini sudah diakui khasiatnya dalam meningkatkan daya ingat (memori). Tetapi, hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen berbasis ginkgo biloba sering tercemar dengan timbal. Peneliti dari Government Accountability Office Amerika Serikat pada 2010 lalu dalam laporannya yang dimuat The New York Times melaporkan adanya sejumlah suplementasi herbal yang terkontaminasi beberapa logam berat, termasuk di antaranya ginkgo.

Kamis, 02 Februari 2012

Meriang? Atasi dengan 4 Cara Ini


Paling sebal kalau Anda bangun pagi hari dan mendapati tenggorokan perih, bersin-bersin diikuti cairan encer mengalir dari hidung, atau badan mulai meriang. Kadang-kadang, ingatan akan beban pekerjaan di kantor membuat Anda mengindahkan saja kondisi tersebut. Atau, Anda bahkan berharap gejala tersebut akan menghilang dengan sendirinya. Padahal, bila dibiarkan, bukan tak mungkin gejala tersebut akan bertambah parah dan akhirnya Anda pun sukses menderita flu!

Nah, ketika tanda-tanda awal dari flu itu hadir, ikuti tiga langkah berikut untuk mempercepat pemulihan Anda:

1. Konsumsi zinc. 
Zinc, atau seng, termasuk mineral penting yang dibutuhkan agar fungsi tubuh berjalan sempurna. Seng juga mendorong sistem kekebalan kita. Ketika kita mengalami flu, para peneliti yakin obat batuk yang mengandung seng bisa membantu menghentikan replikasi virus hingga separuhnya. Karena tubuh kita tidak dapat memproduksi mineral ini secara alami, kita perlu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung seng, seperti tiram, kepiting, tenderloin, udang (dikukus atau direbus), jamur, atau bayam. Namun studi menunjukkan bahwa seng hanya bekerja bila dikonsumsi secepatnya begitu gejala flu muncul. Jadi, begitu hidung meler alias "sentrap-sentrup", segera minum obat batuk yang mengandung zinc dan konsumsi makanan-makanan tersebut.

2. Segera istirahat. 
Anda tak perlu mengurung diri di kamar, yang penting beristirahat. Ketika Anda merasakan tanda-tanda flu bakal menyerang, jangan diabaikan. Coba atur kembali jadwal kegiatan Anda, dan ganti dengan istirahat di tempat tidur. Tak apa-apa kan, jika harus menunda acara nonton bersama teman-teman, ketimbang sakit belakangan? Atau, jika biasanya sebelum tidur Anda memuaskan diri untuk nonton televisi atau browsing internet, sekarang cobalah tidur lebih cepat.

3. Banyak minum air putih dan teh. 
Sudah banyak pengalaman dari teman-teman yang mengatakan bahwa cara paling mudah menghentikan gejala flu adalah minum air putih sesering mungkin. Untuk memastikan tubuh terhidrasi, air putih memang pilihan terbaik. Hindari minuman yang manis atau bersoda. Anda juga bisa minum teh hangat atau panas, tanpa gula. Pilih jenis teh yang melawan batuk, seperti teh jahe.

4. Berkumur dengan air garam
Cara ini tidak hanya mampu meringankan gejala flu, tetapi juga membantu mencegahnya. "Larutan garam bisa menarik kelebihan cairan dari jaringan yang meradang di tenggorokan, sehingga membuatnya tidak begitu sakit," papar Dr Philip T. Hagen, pemimpin redaksi Mayo Clinic Book of Home Remedies, seperti dikutip harian The New York Times. Berkumur juga akan mengencerkan lendir yang kental, yang bisa menghilangkan iritasi seperti alergen, bakteri, dan jamur, dari tenggorokan.

Jika kondisi Anda tidak terlalu sakit, cobalah untuk tetap berolahraga. Latihan akan membantu membangun kekebalan, sehingga dapat mencegah datangnya flu atau menghentikan gejalanya.

sumber :kompas.com

Rabu, 01 Februari 2012

Caranya Atasi Sakit Hati


Rasanya hampir setiap orang pernah mengalami sakit hati yang diakibatkan oleh berbagai hal. Misalnya ketika teman-teman Anda membicarakan keburukan Anda di belakang, diselingkuhi, atau bahkan dikritik seseorang bisa membuat Anda sakit hati.

Berbagai reaksi dan respons untuk mengatasi sakit hati ini pun berbeda-beda. Ada yang menyikapinya secara positif, namun ada juga yang justru memilih membiarkan rasa sakit hatinya berkembang disimpan dalam hati dan menjadi dendam. Padahal sebenarnya Anda tak perlu mendiamkan sakit hati sampai berkepanjangan karena hal tersebut justru akan merugikan diri Anda sendiri. Bukankah hidup akan jauh terasa lebih nyaman dan menyenangkan tanpa adanya rasa sakit hati terhadap seseorang?

"Ini mungkin saja terjadi, namun saya percaya bahwa perasaan sakit hati juga akan memberi peluang besar untuk kesadaran diri dan memperbaiki diri," ungkap Agapi Stanssinopoulos, penulis buku Conversations with the Goddesese and Gods and Goddessess in Love.Pada dasarnya setiap orang mampu mengambil sisi positif dari penyebab sakit hati tersebut. Dengan merasakan sakit hati secara tak langsung berarti Anda bisa bertanya kepada diri sendiri kesalahan dan kekurangan pada diri Anda, dan bisa memperbaiki diri Anda sendiri setelahnya. Butuh jiwa yang besar untuk memiliki hati yang lapang dan menerima segala masalah penyebab sakit hati Anda.

"Namun, setiap orang punya cara untuk membebaskan kekuatan hati kita untuk menghilangkan perasaan sakit hati ini. Perasaan sakit hati kemudian dapat berfungsi sebagai terowongan dimana kita bisa melalui semua masalah tersebut menuju ke sisi lainnya untuk kebebasan hati kita dan memaafkan," tambahnya.

Berikut ini adalah cara yang bisa membantu Anda menerima rasa sakit hati sehingga Anda akan lebih mudah untuk mengatasinya:

1. Tak ada yang salah dengan sakit hati. 
Tak ada yang salah karena Anda merasakan sakit hati, hampir semua orang pernah mengalaminya. Sakit hati merupakan bagian kecil dalam kehidupan manusia. Dan ada banyak alasan mengapa Anda mengalami perasaan ini. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah untuk menerima kehadiran hal ini dan tidak menyalahkan orang lain. Orang lain tidak bertanggung jawab untuk perasaan Anda, namun Andalah yang bertanggung jawab untuk menjaga perasaan Anda sendiri.

"Dengan mengatakan 'mereka sudah menyakiti perasaan saya' hanya merupakan pembenaran pada diri kita sendiri. Ini salah, sebaliknya malahan Anda yang membiarkan perasaan Anda terluka dengan hal ini," tukasnya.

2. Ekspresikan rasa sakit hati. 
Ketika merasakan sakit hati, sebaiknya ungkapkanlah dan ekspresikan rasa ini, namun sebaiknya dengan berbagai cara yang positif. Rasa sakit hati jangan membuat Anda melukai diri sendiri yang bisa menyebabkan Anda merasakan sakit berkepanjangan. Menyimpan perasaan sakit ini sampai jangka waktu yang lama inilah yang menyebabkan adanya masalah dalam diri kita sendiri maupun dalam hubungannya dengan orang lain. Ekspresi berbagai rasa sakit ini bisa beragam misalnya dengan menangis, berteriak, atau bercerita kepada sahabat Anda. Namun pastinya membutuhkan sedikit waktu untuk menyembuhkannya.

3. Ambil sisi positif.  
Tak ada gunanya menyalahkan orang lain, ambil sisi positif ketika Anda mengalaminya. Menyalahkan orang lain justru hanya akan membuat Anda merasakan sakit yang lebih dalam dan lama. Dengan bisa menerima perasaan ini, Anda akan mudah untuk melihat akar permasalahan dan penyebab hal ini terjadi, dan bahkan bisa belajar untuk memperbaiki diri.

4. Jangan simpan dendam.
 
Sakit hati berkepanjangan bisa berubah menjadi dendam. Hal yang terpenting untuk mengatasi hal ini adalah rasa sakit hati Anda tidaklah lebih kuat dari Anda sendiri. Jangan biarkan perasaan ini membuat hidup Anda justru terganggu. Terima masalah ini, belajar dari kesalahan, dan move on!

Faktor Penyebab Penuaan Dini


Proses penuaan merupakan proses alami yang akan dialami setiap orang. Namun, ternyata tidak semua orang mengalami penuaan kulit sesuai usianya. "Inilah yang disebut dengan penuaan dini, yaitu sebuah kondisi dimana kulit sudah mengalami penuaan, padahal sebenarnya belum waktunya," tukas dr Eddi Karta, SpKK, spesialis kulit dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dalam acara New Pond's Age Miracle & Pond's Flawless White Beauty Disccusion di Hotel Hilton, Bandung, Rabu (1/2/2012) lalu. Menurut Eddi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penuaan dini pada kulit wajah manusia, terutama perempuan:

1. Kebiasaan yang tidak sehat
Kesehatan kulit sangat dipengaruhi oleh kebiasaan hidup sehari-hari. Kebiasaan buruk seperti merokok, minum kopi dan alkohol, stres, sampai kurang tidur, akan membuat kulit menjadi lebih kering. Kulit yang kering menjadi salah satu penanda dari faktor penuaan dini, karena pada usia produktif kulit manusia sebenarnya masih memiliki tekstur yang baik. Namun berbagai kebiasaan buruk itu membuat sel kulit menjadi rusak, dan kulit menjadi lebih kering, karena kulit tidak mampu menangkap dan mempertahankan air dalam lapisan kulitnya.

2. Efek lingkungan
Lingkungan juga bisa memberi pengaruh buruk bagi kulit Anda. Misalnya saja terlalu sering berada di ruangan berpendingin udara, udara kotor, polusi, sampai radiasi matahari. "Namun yang paling 'jahat' adalah radiasi. Sebaiknya gunakan krim tabir surya agar kulit tidak rusak dan menjadi kanker," tambahnya.

3. Usia
Proses aging atau penuaan akan dimulai pada usia 20-an, namun kulit masih akan mampu menyeimbangkan dan menghambat proses penuaan ini. Kulit akan berkurang kemampuannya untuk memproduksi sel-sel kulit baru ketika sudah memasuki usia di atas 30 tahun.

4. Genetik

"Pada kasus penuaan dini, ada juga orang yang mengalami masalah ini karena faktor keturunan," ujarnya. Gen "aging" yang terbawa dalam diri seseorang akan memungkinkan dirinya menjadi tua sebelum waktunya. Sebaliknya, ada yang memiliki faktor keturunan untuk terlihat awet muda.

5. Kondisi fisik dan kesehatan
Kulit merupakan salah satu salah satu penanda fisik yang menonjol ketika tubuh mengalami masalah kesehatan. "Ketika tubuh sedang sakit, efeknya akan langsung terlihat pada kulit, misalnya menjadi kusam dan tidak bercahaya," tukas Eddi. Jika kulit tidak dirawat dengan tepat setelah mengalami sakit, kulit akan menjadi semakin bermasalah dan rusak.

6. Perawatan diri

Meski akan mengalami masalah penuaan kulit, namun untuk mengurangi dampak kerusakan sebelum waktunya, Anda perlu melakukan perawatan sejak dini. "Perawatan diri yang tepat sesuai kebutuhan kulit akan membuat kulit menjadi sehat dan indah," paparnya.

Entri yang Diunggulkan

Seks Lebih Lama